1. AMD K5 (1995)
AMD K5 adalah microprocessor pertama yang didesain independen dengan socket kompatibel untuk arsitektur x86.
Tetapi processor ini bisa dikatakan belum mampu melakukan apa yang dilakukan oleh Intel. Hal ini disebabkan permasalahan motherboard, dimana motherboard Intel tidak mendukung processor K5. Setelah upgrade BIOS agar bisa menjalankan AMD barulah motherboardnya berjalan baik.
2. AMD K6 (1997)
AMD K6 kompatibel dengan semua motherboard yang support pada Intel sekaligus menyaingi kinerja Intel. Berdasarkan kecepatannya, K6 terbagi 3 yaitu AMD K6, AMD K6-2 dan AMD K6 III.
3. AMD Athlon (1999)
AMD Athlon diproyeksikan untuk mengganti seri K6. Keunggulan utama seri ini adalah adanya chipset AMD 750 MP (Irong Gate). Selain itu juga karena didukung oleh chipset AMD 760 (bisa ditanam dalam satu komputer atau prosesor ganda). Untuk versi prosesor tunggal/single processor dengan nama produk AMD Athlon, sementara untuk versi multiprocessor/prosesor ganda diberi nama produk AMD Athlon Profesional. Kedua jenis prosesor ini dibekali teknologi yang sama.
AMD Athlon mencapai ambang maksimal 1000 MHz ata 1 GHz terlebih dahulu sebelum akhirnya disamai oleh Intel Pentium Coppermine 1 GHz. Keunggulan awal ini memberikan predikat Processor of The Year 2000 pada AMD Athlon.
AMD Athlon dan AMD Athlon Profesional memang sengaja dirancang untuk mengimbangi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon. Athlon unggul pada system bus aristekturnya, sementara Xeon unggul pada cache level-2 untuk cache.
Varian/Jenis AMD Athlon berikut spesifikasinya saat awal pengembangan :
A. AMD Athlon Classic, kecepatan prosesnya 100 MHz (double pumped), V.Core 1.6 V (K7, Clock Rate 500-700 MHz, keluaran awal Juni 1999), V.Core 1.6 - 1.8 V (K75, Clock-rate 550-1000 MHz, dirilis Nopember 1999).
B. AMD Athlon Thunderbird (180nm), kecepatan proses 700-1400 MHz, boros daya dan suhu tinggi, menggunakan MMX 3DNow!. Athlon Thunderbird diklaim menyaingi Intel Pentium III.
C. AMD Athlon XP eXtrime Power (130nm), kompatibel dengan RAM DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 MHz. Instruksi processor menggunakan 3DNOW! (support Intel x86 Compatibility Intel MMX-SSE/SSE2), Clock Speed tersedia dalam 3 rentang (1500+ sd 2000+, 2200+sd 3000+, 3200+).
D. AMD Athlon Palomino, dengan Clockrate 133-1733 MHz (1500+ sd 2100+), menggunakan MMX 3DNOW!, Streaming SMID Extension/SSE (rilis awal Oktober 2001).
E. AMD Athlon Thoroughbred tipe A/B (130nm), memiliki Clock-rate untuk T-Bred A 1400 MHz-1800 MHz (1600+ sd 2200+) dan untuk T-Bred B 1400 MHz-2250 MHz (1600+ sd 2200+).
F. AMD Athlon Thorton, memiliki Clock-rate 166MHz-2200 MHz (2000+ sd 3100+), menggunakan MMX 3DNOW! dan SSE.
4. AMD Athlon 64 (2003)
AMD Athlon 64 dirilis setelah kesukesan varian AMD Athlon sebelumnya. AMD Athlon 64 memiliki 3 varian socket yaitu varian 754 (mampu mengendalikan memori yang support penggunaan memory DDDR single channel/kanal tunggal), 939 (mampu mengendalikan memori yang mendukung double/multichannel)dan 940 dengan keunggulan masing-masing. AMD Athlon 64 adalah generasi pertama yang support komputasi 64 bit.
5. AMD Athlon 64 FX (2003)
Masih di tahun yang sama, AMD meluncurkan produk processor terbarunya yakni AMD Athlon 64 FX adalah processor AMD yang dapat bekerja pada sistem operasi 32 bit dan 64 bit. Jenis prosesor ini juga berjalan dengan kecepatan yang sama pada kedua sistem operasi tersebut. Dalam produksinya, AMD Athlon 64 FX dibekali antivirus Enhanced Virus Protection saat berjalan dalam Windows XP Service Pack 2 (SP2) dan Windows XP 64 Bit Edition.
Processor AMD Athlon 64 FX sangat handal dan direkomendasikan untuk PC yang menggunakan software dengan memori grafis tinggi, misalnya video. Dengan fitur-fitur dan spek seperti 3DNow! Professional+SSE2, HyperTransport Technology, On-Die cache memory cukup besar (1152 Kb) membuat processor ini sangat pantas disematkan dalam PC yang menjalankan program berat.
Beberapa varian AMD Athlon 64 FX antara lain AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57.
6. AMD Sempron (2004)
AMD Sempron dirancang untuk mengimbangi prosesor Intel Celeron D. AMD sempron memiliki varian socket yaitu AMD Sempron socket A (dirancang dengan teknologi AMD Athlon XP Thoroughbred) dan AMD Sempron socket 754.
AMD Sempron didesain dengan name code Palermo. Beberapa varian AMD Sempron untuk sistem operasi 64 bit memang tidak dirilis, sehingga AMD Sempron hanya bisa digunakan untuk perangkat dengan sistem operasi 32 bit.
7. AMD 64 X2 (2005)
AMD 64 X2 Dual Core adalah processor AMD yang didesain untuk menyaingi Intel Core Duo dengan basis teknologi 64 bit. AMD X2 Dual Core adalah processor pertama untuk processor dual core yang dirancang bagi pengguna media digital dengan intensitas tinggi.
8. AMD Phenom (2010)
Setelah sekian lama AMD tidak merilis lini produk terbaru, di tahun 2010 AMD meluncurkan processor terbarunya yakni AMD Phenom yakni sebuah processor berinti enam (hexa-core). Kemunculan AMD Phenom ini untuk mengimbangi pesaingnya yang sudah merilis prosesor heksa-core. Pada saat rilisnya dengan dua varian Phenom II X6 sekaligus (Phenom II X6 1055T dan Phenom II 1090T) AMD juga memanfaatkan momen tersebut untuk meluncurkan chipset terbaru (saat itu) tipe 890GX/FX sebagai pendamping varian Phenom II tersebut.
Processor ini memiliki spek socket tipe AM3 (938 pin), clock-speed 3200 MHz (3600-Turbo), jumlah inti 6 core dengan nama core Thuban. Cache memory L1 (128 Kb x6), L2 (512 Kb x6) dan L3 (6 Mb shared).
9. AMD APU FM 1-Llanno (2011) dan AMD APU FM 2-Trinity (2012)
Accelarated Processing Unit (APU) adalah inovasi AMD untuk processor dengan teknologi CPU dan GPU dalam satu badan. AMD APU mempunyai arsitektur unik yaitu memiliki modul CPU AMD, cache, dan discrete-class graphics processor yang bisa secara otomatis mengolah kerja CPU dan GPU tergantung pada kebutuhan kerja. Dengan kata lain, AMD APU adalah processor yang digabungkan dengan VGA bawaan dalam satu buah processor.
AMD APU generasi pertama adalah Llano (FM 1) untuk processor grafis/APU berkinerja tinggi serta Brazos untuk perangkat dengan daya rendah (2011). AMD APU generasi kedua (FM 2) yaitu Trinity untuk perangkat berkinerja tinggi dan Brazos-2 untuk perangkat dengan daya rendah. AMD APU (FM 1 dan FM 2) sendiri dirancang untuk segmen pasar low-end dan menengah.
10. AMD RYZEN (2019)
AMD RYZEN release dengan arsitektur Zen, Zen+, Zen 2 dan ber fabrikasi 14nm hingga 7nm yang membuat processor hemat daya namun dengan performa kencang. AMD RYZEN dapat melakukan aktifitas nya hingga batas clock speed di 3.0Ghz hingga 4.6Ghz tanpa overclocking.
AMD RYZEN itu sendiri menggunakan socket terbaru khusus yakni AM4, di lini ini support OS Windows dan Linux serta ada untuk versi mobile alias untuk Notebook.
Comments
Post a Comment